Sabtu, 14 Juli 2012
mengharukan humor DIA ORANG PERTAMA YANG MENGUCAPKAN ''SELAMAT ULANG TAHUN'' KEPADAKU
Begini ceritanya
Tesa Darma adalah seorang gadis muda yang
hidup dalam kesederhanaan. Gadis muda belia itu
sedang memasuki masa-masa pubernya. Tapi
sayang dia belum jua mendapatkan seorang pacar.
Padahal wajahnya cantik dengan tubuhnya yang
tinggi lansing dan kulitnya yang putih. Mungkin
semua temannya yang tergolong kaya
memandang Tesa sebelah mata.
Begitulah Tesa yang bisa dikatakan terkucil dari
pergaulan di lingkungan orang kaya. Sedangkan
semua teman-teman Tesa sudah memiliki pacar
dan semuanya kaya-kaya.
Suatu hari, Tesa mendapatkan undangan pesta
ulang tahun dari temannya. Teman satu kelas yang
baru beberapa lama ini dekat dengannya. Sebut
saja namanya Lily seorang gadis cantik yang kaya
raya dan memiliki pacar seorang artis yang
tampan rupawan benama Xing Hermina.
Tesa datang ke pesta ulang tahun temannya itu
sendirian dengan penampilan seadanya berupa
kaos biru polos dan celana panjang berbahan
katun. Berbeda sekali dengan teman-temannya
yang memakai gaun malam yang memancarkan
aura keseksian yang membuat pesta ulang tahun
Lily terliat sangan mewah yang di datangi dari
kaum menengah ke atas.
Tentu saja penampilan Tesa sangat mencolok di
antara teman-temannya yang lain karna
penampilannya tidak sesuai dangan tema pesta
ulang tahun yang di selenggarakan dengan
mewahnya.
Tesa pun menjadi bahan ledekan teman-temannya
terutama Lily yang tak berhenti tertawa terpingkal-
pingkal kepada Tesa.
Ini membuat Tesa sedih dan Tesa pun menangis
saat itu juga sambil berlari keluar ruangan pesta
dengan penyesalan karna menghadiri pesta ulang
tahun temannya itu.
Tapi belum sempat Tesa keluar ruangan, sebuah
sambutan hangat terdengar keras menggema
dalam ruangan pesta.
''SELAMAT ULANG TAHUN TESA''
Ujar seorang pria dari atas panggung. Tesa pun
kaget dan berhenti berlari. Masih dalam keadaan
menangis, Tesa pun berbalik badan sambil
mencari sumber suara itu.
Ternyata suara itu berasal dari pacarnya Lily yang
sedang turun dari panggung dan berjalan ke arah
Tesa dan setelah itu Xing meraih tangan Tesa.
''ayo Tesa.. Kita pergi dari sini.. Kita rayakan ulang
tahunmu di rumahku..'' ujar Xing kepada tesa
sambil mencium tangannya.
DUAAAR.. GLEGAAR...!!!
Bagaikan tersambar petir di subuh bolong tak
percaya seorang pria tampan berkata begitu
kepada Tesa. Tesa pun berjalan tanpa sepatah kata
mengikuti Xing. Sedangkan Lily langsung pingsan
tak sadarkan diri melihat pacarnya pergi
meninggalkannya
Singkat cerita.
Sesampainya di rumah Xing, Tesa pun di suruh
menutup matanya dan Xing sendiri mengikatkan
sebuah kain hitam dan membelit kepala Tesa yang
menutupi matanya.
''kenapa harus tutup mata..?'' tanya Tesa dengan
lugunya.
''tenang saja.. Aku akan memberikan kejutan
kepadamu. Ayo kita masuk..!'' ujar Xing sambil
membimbing Tesa kedalam rumahnya. Lalu Tesa
di suruh duduk dan kain hitam yang menutupi
mata Tesa pun di buka. Sayup-sayup terdengar
alunan musik klasik yang terdengar begitu merdu.
Tesa membuka matanya dan melihat di
sekelilingnya gelap gulita tanpa ada penerangan
lampu. Tesa pun kaget dan hampir berteriak.
''jangan takut.. Aku tidak akan berbuat macam-
macam kepadamu.'' ujar Xing sambil
menggenggam ke dua tangan Tesa.
''Tesa.. '' sahut Xing
''iya..'' jawab Tesa
''maukah kamu jadi pacarku..'' ujar Xing
DUAAAR... GLEGAAAR...!!!
Bagaikan tersambar petir lagi di subuh bolong tak
menyangka Xing menyatakan cinta pada Tesa.
Sambil menangis, Tesa pun menjawab ''IYA''
sambil sesegukan. Hatinya berbunga-bunga
mendapatkan hadiah terindah di hari ulang
tahunnya
''makasih ya sayang.. Kita rayakan sekarang ulang
tahunmu.. Sebutkan permintaanmu sayang.. Aku
akan berusaha mengabulkannya sekarang.'' ujar
Xing kepada Tesa.
Tesa pun terdiam sambil menggenggam erat
tangan Xing dengan duduknya yang gelisah karna
tiba-tiba perut mules.
''sayang.. Bisa minta tolong ambilkan aku
minum..? Aku haus sekali..'' ujar Tesa
''tentu sayang.. Aku akan mengabulkannya.. Akan
aku ambilkan minuman special buat kamu'' ujar
Xing sambil beranjak mengambil minuman
Mumpung Xing lagi mengambil minuman, Tesa
langsung mengangkat pantatnya dan
BROOOOT...BOT...BROT.. PRET.. BROT.. BOT..
BROTOT..!!!
''uuff.. Leganya..'' ujar Tesa setelah mengeluarkan
angin yang ada di dalam perutnya dengan
perasaan lega.
Tak lama kemudian Xing pun datang sambil
membawakan minuman.
''I LOVE YOU HONEY..!!! Ujar Xing.
''LOVE YOU TO HONEY..!!! Jawab Tesa.
Tiba-tiba.. Lampu di ruangan itu pun menyala
terang benderang di iring dengan tepuk tangan
meriah dari ibu bapaknya Xing Hermina serta
kerabat-kerabat besar Xing yang diam-diam
berkumpul di rumah Xing sambil menahan nafas.
DUAAR GLEGAAAR...!!!!
Lagi-lagi bagaikan tersambar petir di subuh bolong
Tesa pun kaget sambil menanggung malu karna
abis kentut.
DUAAR... GLEGAAAAAAAR...!!!
SILAHKAN BERKOMENTAR...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar